PALANGKA RAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah distributor minyak goreng. Hasilnya beberapa di antara mereka masih enggan melepas di pasaran karena stok masih ada.
Asisten Setda Provinsi Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S Ampung mengatakan, dari sidak tersebut diketahui bahwa stok kebutuhan pokok masih mencukupi.
"Harga minyak goreng berkisar Rp24.000. Itu yang kami pantau di beberapa lokasi penjualan. Namun beberapa juga yang masih menunggu pendistribusian dari distributor. Ada keengganan untuk menjual, karena harga masih belum mengikuti harga terdahulu, tapi stoknya tersedia,” katanya dikutip dari portal resmi Pemprov Kalteng, Selasa (22/3/2022).
Pihaknya meminta masyarakat tidak cemas soal stok kebutuhan pokok, walau saat ini harga jual masih mengikuti mekanisme pasar.
“Kami dari perangkat daerah terkait akan menghubungi distributor untuk bisa meyakinkan bahwa harga sesuai dengan yang ditetapkan sebelumnya,” kata Leonard.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait