Penurunan Prevalensi Stunting merupakan salah satu program prioritas dari 10 Indikator Program Kabupaten Barito Utara mengalami kemajuan yang pesat dalam menurunkan angka prevalensi stunting yang mana dari data dari SSGI 2021 Barito Utara di angka 28,3 persen, kemudian turun menjadi 19,8 persen pada 2022, serta data terakhir pada 2023 Kabupaten Barito Utara mendapatkan angka 15,3 persen dan telah melampui target yang ditetapkan oleh pusat, yaitu 19,95 persen.
Selain program penurunan prevalensi angka stunting, masih ada sembilan indikator program prioritas Pemerintah Kabupaten Barito, yaitu bidang kesehatan, layanan publik, kemiskinan, inflasi, BMUD, penyerapan anggaran, perizinan, pengangguran, dan kegiatan unggulan. Keseluruhan indikator program tersebut dilaksanakan dengan keseriusan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A, Silas Patiung mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis dan Pj Sekda Jupriansyah yang telah mengarahkan dan membimbing dan terus menerus melaksanakan pembinaan dan monitoring terhadap penurunan Stunting.
"Terima kasih kepada seluruh pihak baik itu lintas sektor, lintas program beserta seluruh jajaran pemerintahan yang terlibat dalam upaya menurunkan angka stunting terutama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang kita ketahui bersama tidak pernah lelah bekerja, di mana tim TPPS turun langsung dalam hal mengetahui indikasi stunting pada bayi dan ibu hamil, agar bisa merencanakan tindakan dalam pencegahan stunting mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu pascapersalinan, baduta dan balita.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barito Utara ditempat terpisah menyampaikan selamat dan sukses kepada Tim TPPS Kabupaten Barito Utara beserta jajaran yang telah meraih Nominasi Stand Terbaik I Pameran Inovasi Stunting dan Rembuk Stunting 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya.
Pihaknya mengapresiasi atas kinerja dan kerja sama yang baik dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barito Utara yang telah sukses dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Barito Utara. Berdasarkan data SSGI dan SKI Kemenkes RI, angka ini telah melebihi target nasional di angka 19,95 menjadi 15,3 pada 2023.
"Ini merupakan langkah nyata kita semua bahwa permasalahan stunting menjadi permasalahan yang harus ditangani secara serius oleh pemerintah, terkhsusnya Kabupaten Barito Utara. Saya berharap angka stunting di Barito Utara pada 2024 bisa mencapai atau di bawah 14 persen. Harapan kita semua, menjadi zero di masa yang akan datang, amin," katanya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait