Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona. (Foto : Ist)

Dia telah melakukan pengecekan hingga ke seluruh jajaran dan memastikan tidak ada yang menerima laporan terkait kehilangan atau penculikan anak. Sampai sekarang informasi itu tidak valid.

Ronaldo juga menegaskan bagi masyarakat yang didapati menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks, maka akan ada pidana yang diterapkan.

“Hal yang harus masyarakat tahu tentang digital saat ini, kalau informasi itu tidak valid jangan diteruskan. Kalau sudah valid dan terkonfirmasi baru disebarkan untuk kepentingan masyarakat. Teliti sebelum diklik,” ucapnya.

Diketahui, pesan suara berantai melalui WhatsApp berdurasi 1 menit 12 detik ramai diperbincangkan sekaligus menghebohkan masyarakat. Sebab dalam pesan suara yang telah menyebar itu berisi dugaan penculikan di wilayah Tarakan. Informasi ini diketahui beredar sejak Kamis (26/1/2023).


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network