Sugianto Sabran pun mengimba seluruh pelaku UMKM se-Kalteng yang nantinya terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng.
Seperti diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng telah memfasilitasi pengrajin dan Industri Kecil Menengah di Kalteng untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital yaitu e-commerce dengan nama tokokaltengberkah.com atau bisa disebut juga dengan tabe.com.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi bapak angkat bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah. Mengingat UMKM merupakan sumber kekuatan ekonomi baru dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM," kata Sugianto.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin saat menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku usaha milenial dengan pembina dan praktisi dalam hal memotivasi para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif, mandiri, dan berdaya saing.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti temu akbar ini sebanyak 5.034 orang. Mereka terdiri dari beberapa jenis pelaku usaha yang bergerak pada berbagai sektor. Antara lain, yaitu sektor kuliner, kerajinan tangan, peramu obat herbal, pelaku industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, penjahit, montir bengkel, para pedagang sayur segar, penjual ikan keliling dan lainnya.
Peserta yang hadir berasal dari 13 kabupaten dan satu kota se-Kalteng, yaitu Kota Palangka Raya 3.407 orang, Kapuas 121 orang, Pulang Pisau 60 orang, Gunung Mas 32 orang, Barito Selatan 125 orang, Barito Timur 33 orang, Barito utara 309 orang, Murung Raya 18 orang, Katingan 45 orang, Kotawaringin Timur 107 orang, Kotawaringin Barat 597 orang, Seruyan 45 orang, Lamandau 27 orang, dan Sukamara 18 orang.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait