"Saya melakukan itu, karena dia (anak buah) tidak tahu siapa yang menendang, sementara, dia (sopir) bilang anggota saya. Supaya mereka tenang dan tidak terjadi kerumunan massa ya saya membela anak buah saya, artinya saya tidak melihat masalah lagi dan mobil dibawa ke bengkel," katanya.
Kata dia, tindakan yang dilakukannya masih terbilang wajar sebagai bentuk pendisiplinan agar ke depan anak buahnya lebih optimal lagi bekerja.
"Ya itu masih standar-standar supaya mereka lebih kerja optimal," ungkapnya.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya mobil yang telah ditendang tersebut telah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki dan kasus ini telah dinyatakan selesai dengan damai.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait