PALANGKA RAYA, iNews.id - Ratusan ribu umat muslim di Kalimantan Tengah (Kalteng), bahkan dari luar Kalimantan Tengah tumpah ruah bak lautan manusia memadati Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya pada Rabu (23/8/2023).
Keramaian tersebut dalam rangka menghadiri tabligh akbar Al-Allamah Al-Habib Umar Bin Hafidz dari Tarim-Yaman. Kedatangan kedua kalinya pada 6 Safar 1445 H ini menjadi tonggak sejarah bagi Kalimantan Tengah, setelah kehadiran pertamanya pada 2019 silam.
Antusiasme ratusan ribu umat Islam Kalimantan tak terbendung sejak pagi hari, meskipun tabligh akbar Guru Mulia baru dilaksanakan sekitar pukul 18.30 WIB. Kehadiran Al-Habib keturunan Rasulullah ini bak magnet yang mampu menyedot ratusan ribu massa di setiap kehadirannya.
Hal itu sangatlah wajar, karena Al-Habib Umar Bin Hafidz adalah ulama besar dunia pembaru Islam di Yaman yang selalu dicintai dan dinantikan kehadirannya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menghadiri tabligh akbar menyampaikan, mewakili seluruh masyarakat Kalteng mengucapkan selamat datang kembali di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Provinsi Kalteng, Tanah Berkah untuk Indonesia, kepada Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz beserta rombongan.
Dia berharap, melalui tabligh akbar ini menjadi sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Selain itu, dapat menambah kecintaan dan kerinduan kepada baginda Rasulullah SAW, serta tentunya untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan semua, untuk bersama-sama membangun Kalteng Makin Berkah untuk Indonesia Maju.
Melalui momentum tabligh akbar tersebut, Gubernur berpesan kepada umat islam agar bersatu berharap kepada Allah dan Syafaat Rasullullah serta memutihkan hati. Tidak ada kepentingan lain selain kepentingan umat Islam untuk meraih rida Allah SWT dan pandangan Rasullullah SAW.
Dia juga berpesan, kepada seluruh jemaah yang hadir agar mengikuti tabligh akbar dengan tertib untuk memeroleh syafaat dan barokah.
“Saya ingin mengajak seluruh jemaah yang hadir di sini untuk tidak dorong-mendorong. Ketika ingin melihat beliau, cukup melihat dari jauh, cukup pandangi muka, tubuh beliau, dengan mengutamakan adab dan akhlak. Beliau adalah wali kita, beliau datang ke kita dari jauh, kita hormati beliau dan kita doakan semoga negara Indonesia dan Kalimantan Tengah diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” katanya.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait