3 Penumpang Kapal di Kobar Jadi Korban Penipuan Tiket Palsu
KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Tiga penumpang kapal tujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dari Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kabupten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi korban penipuan tiket palsu. Hal itu diketahui saat mereka hendak melakukan barcode namun tidak bisa.
Diketahui, korban penipuan tiket palsu itu yakni Dedi Muhamad Moalana warga Semarang, Jawa Tengah yang akan mudik ke kampung halaman bersama dua keluarga lainnya. Total kerugian sekitar Rp1,5 juta.
Ketiga penumpang ini tertipu tiket palsu yang dibelinya dari Facebook. Rencananya, mereka hendak berangkat dengan menggunnakan Kapal Dharma Lautan Utama (DLU) KM Dharma Rucitra 9.
Manager Kantor Cabang PT DLU Kumai Agus Suprianto membenarkan adanya tiga penumpang kapal tujuan Semarang jadi korban penipuan tiket palsu.
“Jadi tadi pagi pukul 05.00 WIB kapal kami KM Dharma Rucitra 9 berangkat dari pelabuhan Panglima Utar Kumai tujuan Semarang. Saat boarding pass tiga orang ini memperlihatkan tiket kapalnya namun saat kita scan barcodenya tak bisa. Setelah kita cek ternyata tiket palsu,” katanya, Senin (10/4/2023).
Karena kasihan, lanjutnya, ketiga penumpang kapal tersebut tetap diperbolehkan naik kapal dengan diberikan tiket gratis oleh pihak DLU.
“Ya kasihan juga karena mereka mengaku beli tiket kenalan orang di Facebook dan ditransfer, kemudian tiket palsu dikirim via WhatsApp. Ya kita kasih tiket gratis biar bisa mudik ke Jawa,” ujarnya.
Setelah kejadian itu, dirinya pun mengimbau para calon penumpang kapal khususnya yang menggunakan operator PT DLU untuk tidak sembarangan membeli tiket.
Tiket, sambungnya, bisa dibeli melalui online, ke agen resmi dan di kantor Cabang DLU Kumai.
“Ya saya imbau warga berhati-hati saat membeli tiket. Karena memang kasus penipuan tiket ini selalu ada setiap tahunnya dilakukan oleh para penipu via online di media sosial.” ungkapnya.
Editor: Candra Setia Budi