get app
inews
Aa Text
Read Next : KM Satya Kencana III Terbalik, 2 Investigator KNKT Tiba di Kobar Selidiki Penyebab

3 Truk yang Karam Bersama KM Satya Kencana III di Pelabuhan Kumai Berhasil Dievakuasi

Jumat, 11 November 2022 - 17:44:00 WIB
3 Truk yang Karam Bersama KM Satya Kencana III di Pelabuhan Kumai Berhasil Dievakuasi
Tiga truk yang karam bersama KM Satya Kencana III berhasil dievakuasi. Saat ini, tersisa tujuh mobil lagi. (Foto: Sigit Dzakwan Pamungkas/iNews)

PALANGKA RAYA, iNews.id - Tiga truk tronton yang karam bersama KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Rabu (19/10/2022) lalu berhasil dievakuasi. Saat ini, masih tersisa tujuh mobil lagi di dalam kapal tersebut. 

"Hingga kemarin tim dari PT Three G Diving yang bertugas melakukan evakuasi KM Satya Kencana III sudah berhasil mengeluarkan tiga unit truk fuso yang terperangkap saat kejadian," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai Hery Suyanto di Kumai, Jumat (11/11/2022).

Kata dia, saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap tujuh kendaraan lain di dalam KM Satya Kencana III yang karam beberapa waktu lalu.

"Ketujuh unit kendaraan yang dalam proses evakuasi yakni dua unit mobil kecil dan lima unit truk," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa KSOP menargetkan kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU) pada Minggu (20/11/2022) KM Satya Kencana sudah berhasil dievaluasi atau didirikan secara normal. Hal ini sebagai upaya persiapan Pelabuhan Kumai dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, keberhasilan evakuasi KM Satya Kencana itu akan berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas di pelabuhan, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi peningkatan penumpang yang menggunakan jasa angkutan lain dari Pelabuhan Kumai.

"Berhasil atau tidaknya mengeluarkan sisa kendaraan yang ada di dalam kapal, kita targetkan minggu depan kapal harus sudah berdiri," ujarnya.

Saat disinggung hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait penyebab kejadian itu, Hery mengatakan bahwa hal tersebut perlu waktu minimal tiga bulan.

"Untuk hasil KNKT, akan keluar minimal tiga bulan, namun KNKT nanti hanya akan menerangkan penyebabnya saja, tidak menerangkan siapa yang salah pada insiden yang terjadi pada Rabu (19/10/2022) dini hari tersebut," pungkasnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut