Belasan Sapi di Kobar Diduga Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Kamis, 12 Mei 2022 - 11:05:00 WIB
Sigit Dzakwan Pamungkas
Kemudian, lanjut dia, Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) DPKH Kobar bersama Ketua Asosiasi Pedagang dan Pemotong Sapi (Aspepsi) Kobar berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan sampling. Langkah ini bertujuan sebagai respons monitoring kemungkinan temuan kasus PMK pada sapi asal Provinsi Jatim yang masuk ke Kobar.
Baca Juga
Belasan Sapi Mati Terkena Wabah PMK di Aceh
"Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan 16 ekor sapi milik beberapa peternak yang menunjukkan gejala klinis suspek PMK yaitu demam tinggi, hipersalivasi, lepuh, erosi pada lidah, mukosa mulut dan kulit sekitar kuku," katanya.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulut
4 bulan lalu
Karantina Sulut Gagalkan Penyelundupan 800 Kg Daging Celeng di Pelabuhan Bitung
Jatim
6 bulan lalu
Residivis Pencurian Sapi di Lumajang Ditembak Polisi , 4 Pelaku Lainnya Diburu
Kaltim
6 bulan lalu
PWNU Kaltim Terima Sapi Kurban Berbobot 650 Kg dari Kadin Indonesia
NTB
6 bulan lalu
Program 1 Juta Kantong Kebahagiaan, Partai Perindo Lombok Utara Serahkan 7 Sapi Kurban
Sumbar
6 bulan lalu
Sapi Masuk Kafe di Tanah Datar Terekam CCTV, Karyawan Panik Berhamburan Keluar
Jatim
6 bulan lalu
Berhasil Dievakuasi, Sapi Kurban yang Tercebur Sungai di Jombang Disembelih Besok
Berita Terkini
Kalteng
7 hari lalu
Anggota Satpol PP Tewas Kecelakaan Motor di Palangka Raya, Diduga Tabrak Trotoar
Kalteng
12 hari lalu
4 Paket Proyek Sekolah Rakyat di 3 Provinsi, Anggaran Rp3,88 Triliun
Kalteng
18 hari lalu
BNNP Kalteng Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 3 Orang Ditangkap Termasuk Pasutri
Kalteng
21 hari lalu
Kebakaran Hebat Hanguskan Bangunan Sarang Walet di Pulang Pisau, Kerugian Ratusan Juta
Kalteng
30 hari lalu
BMKG: Waspada Sejumlah Daerah Ini Masuki Puncak Musim Hujan Desember
Kalteng
1 bulan lalu
Tempati Posisi Teratas Jalan Rusak hingga 191,56 Km, Ini Penjelasan Pemprov Kalteng