Berenang saat Banjir, Santri di Palangka Raya Tewas Tenggelam

PALANGKA RAYA, iNews.id - Seorang santri Pesantren Hidayatul Insan di Palangka Raya, tewas tenggelam saat mandi di jembatan titian depan asrama, Minggu (20/11/2022). Peristiwa itu terjadi saat banjir.

Korban adalah Muhammad Fajar Asidiq (11). Dia diduga terjebak dalam lubang di jembatan titian dan baru ditemukan 10 menit kemudian.

Baca Juga

Warga Tangerang Tenggelam di Sungai Cimanceuri Ditemukan Tewas

Setelah dievakuasi, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal.

"Korban sedang mandi bersama temannya sesama santri," ujar Lurah Palangka Raya, Sri Wanti.

Baca Juga

Petugas Kebersihan yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat Ditemukan Tewas, Hanyut hingga 5 Km

Entah apa penyebabnya, korban yang sebenarnya bisa berenang tiba-tiba terjebak dalam lubang dan tidak bisa keluar hingga akhirnya tenggelam.

Baca Juga

Puluhan Kendaraan Ikut Tenggelam Bersama KM Mutiara Timur I di Selat Lombok

Keberadaan korban sempat dicari temannya. Namun baru 10 menit kemudian ditemukan tenggelam. Dia melaporkan peristiwa itu ke pengurus pesantren dan selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

Polsek Pahandut menangani peristiwa ini. Sejumlah rekan korban dan pengurus pesantren telah dimintai keterangan.

Baca Juga

Santri Asal Sukoharjo yang Tenggelam di Pantai Seruni Ditemukan Tak Bernyawa

Sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah orang tuanya di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah tadi malam.

Editor: Reza Yunanto