BMKG Minta Masyarakat di Kalteng Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Selama Sepekan
PALANGKA RAYA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Palangka Raya untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal itu diungkapkan prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Reniananta.
"Selama sepekan mendatang, wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan sambaran petir," katanya, Minggu (22/1/2023).
Bukan itu saja, pihaknya juga mengimbau masyarakat di wilayah provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila' itu mewaspadai pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus.
Awan tersebut, kata dia, menjadi tanda-tanda umum segera terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Dia mengaku pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.
Jika melihat fenomena tersebut, kata dia, masyarakat agar waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon.
Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sambungnya, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.
"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen," ungkapnya.
Untuk dapat mengetahui informasi perkembangan cuaca, dia menyarankan, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal.
Editor: Candra Setia Budi