Hadapi Ancaman Karhutla, Pemkab Barito Selatan Gelar Simulasi Pemadaman Api

BARITO SELATAN, iNews.id – Memasuki musim kemarau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi salah satu ancaman di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Menjaga kesiapan tim di lapangan, tim gabungan menggelar simulasi pemadaman api.

Sekda Barito Selatan Edy Purwanto mengatakan, simulasi ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim gabungan. Simulasi ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kesiapan sarana prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

Baca Juga

Gaji ke-13 ASN Pemprov Kalteng Dibayarkan Juli 2022, Total Anggaran Rp53 Miliar

"Simulasi ini dilaksanakan sebagai latihan untuk tim terutama bagi mereka yang baru bergabung," katanya.

Edy menjelaskan, untuk memadamkan api, ada sejumlah langkah-langkah dan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan oleh anggota tim gabungan.

Baca Juga

Operasi Patuh Telabang 2022, Polda Kalteng Tindak 2.417 Pelanggar Lalu Lintas

Setelah pemantauan, jumlah sarana prasarana penanggulangan karhutla, baik dari bantuan kementerian, pemerintah provinsi dan pengadaan di daerah, sudah memadai dan telah memenuhi standar. 

Baca Juga

Terpilih Jadi Ketua Asprov PSSI Kalteng, Shalahuddin Ingin Jadikan Sepak Bola Sebagai Industri

“Demikian halnya dengan jumlah personel, juga sudah bertambah,” ujarnya.

"Kami berharap, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan tersebut, tim gabungan sudah siap dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang biasanya terjadi pada musim kemarau," sambungnya.

Baca Juga

Diprediksi Bakal Seru, 4 Orang Berebut Posisi Ketua Asprov PSSI Kalteng

Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam waktu dekat ini, wilayah Barito Selatan sudah memasuki musim kemarau.

"Kita berharap wilayah Barito Selatan pada tahun 2022 ini terbebas dari kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya menambahkan tim gabungan yang mengikuti simulasi penanggulangan bencana karhutla ini terdiri dari sembilan instansi, baik vertikal maupun daerah.

Ada beberapa simulasi penanggulangan karhutla yang dilakukan dalam kegiatan ini dan simulasi dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan.(*)

Editor: Febrian Putra