Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Menurutnya, ada sejumlah langkah antisipasi yang harus dilakukan mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau lebih kering dari biasanya atau fenomena El Nino akan mulai terjadi sekitar bulan Juni dan semakin intens pada bulan Agustus nanti.
"Ada fenomena El Nino di mana uap air banyaknya di Samudera Pasifik bagian timur, sehingga Samudera Pasifik bagian barat termasuk Indonesia ini rentan terhadap kekurangan hujan," ucapnya.
Sejumlah daerah sudah mulai terkena dampak El Nino, salah satunya Malaysia yang suhunya mencapai 34,5 hingga 34,6 derajat celsius di beberapa tempat. Suhu tersebut masih masuk dalam Tahap 1 dengan status berjaga-jaga suhu panas.
Kondisi tersebut sempat membuat masyarakat menyerbu supermarket memborong air kemasan, karena ada isu berkurangnya cadangan air di sejumlah bendungan di sana. Video aksi borong air kemasan tersebut sempat viral di Indonesia beberapa hari lalu.
"Baca saja Malaysia beritanya itu terjadi panic buying, beli air mineral, karena apa? Terjadi kekurangan, kekeringan bendungan. Di Penang kekurangan, terjadi pembelian masyarakat, membeli ramai-ramai air mineral buat stok," ucapnya.
Dia melihat fenomena El Nino sudah terjadi di beberapa daerah Sumatera bagian timur yang mulai terjadi panas dan kemarau. Ia mendapatkan informasi bahwa volume air di sana sudah mulai berkurang.
Editor: Kurnia Illahi