Karhutla Dekati Lokasi Pemancingan di Palangka Raya, Pengunjung Terkepung Asap Pekat

PALANGKA RAYA, iNews.id - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Palangka Raya, terus meluas dan sulit dikendalikan. Karhutla tak hanya mendekati permukiman, namun juga tempat wisata pemancingan.

Kobaran api membakar lahan dan semak belukar kering di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Sabtu (07/10/2023) siang.

Baca Juga

Usai Gasak 10 Rumah Kosong, Pria di Pahandut Palangka Raya Ditangkap Polisi

Angin yang berembus kencang membuat api cepat menjalar hingga mendekati permukiman serta sebuah lokasi wisata pemancingan yang dikelola oleh warga setempat.

Akibatnya, kabut asap pekat menyelimuti kawasan wisata sehingga mengganggu wisatawan. Mereka mereka tidak menikmati pemandangan dan pernapasan juga terganggu.

Baca Juga

KLHK Segel 372 Hektare Lahan Karhutla PT Palmindo Gemilang Kencana di Palangka Raya

"Kami tak bisa menikmati pemancingan ini karena asap," kata Inah, pengunjung wisata pemancingan.

Tim Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah yang datang ke lokasi langsung mendatangi TKP dan berupaya melakukan pemadaman dengan memafaatkan air kolam.
  
Menurut pemilik tempat wisata pemancingan, Nurdin, kebakaran lahan yang cukup luas di daerah tersebut sudah memasuki hari kedua. Sumber api awalnya muncul di luar kawasan wisata sejak lima hari lalu.

Baca Juga

Diselimuti Kabut Asap, Seluruh Peserta Upacara HUT ke-78 TNI di Palangka Raya Gunakan Masker

"Titik api sebenarnya sudah ada sejak lima hari lalu, namun lokasinya masih jauh. Baru dua hari ini api mendekat dan asapnya memenuhi kawasan kami," kata dia. 

Kerugian akibat kebakaran lahan ini berdampak pada penurunan jumlah pengunjung. Selain karhutla menimbulkan kerusakan ekosistem.

Editor: Asep Supiandi