Kesaksian Sopir saat KM Satya Kencana III Terbalik di Pelabuhan Kumai: Tiba-tiba Kapal Oleng ke Kiri

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - KM Satya Kencana III terbalik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu, (19/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian itu, dilaporkan 9 truk fuso dan 2 minibus masih terjebak di dalam kapal tersebut.  

Diketahui, KM Satya Kencana III berangkat dari Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kobar. 

Baca Juga

Detik-detik KM Satya Kencana III Terbalik di Pelabuhan Kumai, 8 Fuso dan 2 Minibus Masih Terjebak

Dari data manifest, kapal itu berpenumpang sebanyak 289 orang dengan rincian dewasa 252 orang, anak-anak 24, dan bayi 13 orang.

Sementara untuk kendaraan terdiri dari sepeda motor 4 unit, mobil 6 unit, truk 3 unit, dan fuso 12 unit.
 
Truk fuso yang tenggelam mayoritas membawa sayuran sembako dan juga paketan dari sejumlah ekspedisi dari Surabaya yang akan dikirim ke Pangkalan Bun, Kobar. 

Baca Juga

Kapal Terbalik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, 8 Truk dan 2 Mobil Terjebak

Seorang sopir truk fuso bernama Joko mengatakan, truk yang ia kemudikan membawa paketan ekspedisi dari Surabaya.

Ia lalu menceritakan bagaimana KM Satya Kencana III bisa tenggelam hingga mengakibatkan 9 truk fuso dan 2 mobil terjebak di dalam kapal. 

Baca Juga

Kapal Nelayan Sri Lanka Diduga Hanyut ke Perairan Aceh

Kata dia, awal mula seluruh penumpang telah turun dari kapal, selanjutnya gantian kendaraan seperti truk dan mobil yang turun.

"Sudah ada sekitar dua mobil kecil yang turun dari kapal dan selamat. Namun, saat satu truk fuso mau keluar pintu kapal, tiba-tiba kapal oleng dan terjadilah kapal miring ke kiri dan karam," katanya.

Baca Juga

Ngeri, ABK Luka di Kepala Kena Roda Gila Mesin Kapal hingga Tak Sadarkan Diri

Diduga, kapal itu oleng ke kiri karena tali pengait ke dermaga belum dipasang atau terlepas dari ikatan di dermaga.

Pasca-kejdadian itu, para sopir menjadi terlantar di dermaga dan berharap tanggung jawab dari pihak manajemen kapal.
 
Hal senada dikatakan Nardi, sopir truk fuso yang membawa sayuran yang mengatakan semua barangnya ikut tenggelam. 

Baca Juga

Belasan Orang Luka-Luka dan 7 Tewas akibat Kapal Terbalik di Rote Ndao

"Saya bawa sayuran dan telur, semua barang ikut karam di dalam kapal," singkatnya. 

Sementara itu, pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebagai pemilik kapal belum bisa memberikan keterangan karena masih menunggu Tim PT DLU dan KNKT yang akan tiba sore ini di Pelabuhan Kumai. Rencananya, PT DLU akan memberikan keterangan persnya pada sore.

Editor: Candra Setia Budi