Kopassus Bersama Kopasgat dan Denjaka Lumpuhkan Teroris yang Sandera 26 Warga Malaysia
JAKARTA, iNews.id - Pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI dari Sat-81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD melumpuhkan dan menggagalkan aksi teroris Jemaah Militan Group. Teroris tersebut menyandera 26 warga Malaysia.
Peristiwa tersebut merupakan skenario Field Training Exercixe (FTX) pada Latgabma Malindo Darsasa-11AB/2023 yang digelar di Hotel Ancasa Royale Pekan Pahang Malaysia, Minggu (19/3/2023).
Dalam kegiatan FTX, pasukan Sat-81 Kopassus TNI AD bersama Satbravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU dan Detasemen Jalamengkara (Denjaka) TNI AL bereaksi cepat melaksanakan operasi penyelamatan dan pembebasan sandera.
"Dengan penuh kewaspadaan, unit penindak melaksanakan kegiatan intelijen taktis dan teknik untuk memantau situasi, sehingga dalam operasi ini seluruh pelaku teroris dapat dilumpuhkan oleh pasukan khusus TNI," dikutip dari laman TNI, Senin (20/3/2023).
Serbuan pembebasan sandera Latgabma Malindo Darsasa-11AB/2023 itu disaksikan langsung oleh Pemangku Raja Pahang Kebawah Duli Yang Maha Mulia Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah ibni Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Kemudian, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah, Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Joko P. Putranto, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Komandan Kirps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi serta Kopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat.
Editor: Kurnia Illahi