Pembunuhan Sadis Pensiunan ASN, Kepala Dipukul Palu lalu Jasad Diikat Dibuang ke Sungai

PALANGKA RAYA, iNews.id - Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibunuh secara sadis oleh tiga perempuan penyuka sesama jenis. Korban bernama Lodoy Tamus berusia 74 tahun itu dihantam pada bagian kepala menggunakan palu di dalam mobil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Faisal Napitupulu mengatakan, pelaku mengikat kaki dan tangan korban ke batu kemudian dibuang ke sungai.

Baca Juga

Terungkap Motif 3 Perempuan Sesama Jenis Bunuh Pensiunan ASN, Cemburu dan Sakit Hati

"Waktu pelaksanaan pembunuhannya korban tidak diikat. Setelah dibunuh baru diikat," ujar Kombes Pol Faisal Napitupulu di Palangka Raya, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

3 Perempuan Pembunuh Pensiunan ASN Sempat Kebingungan Cari Lokasi Pembuangan Jasad Korban

Ketiga pelaku, kata dia ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Palangkaraya. Dalam penangkapan itu polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tali nilon yang digunakan untuk mengikat korban dan palu untuk memukul kepala serta dada korban.

Polisi juga menyita uang tunai Rp10 juta dan handphone (HP) hasil penjualan perhiasan milik korban. " Otak pelaku ini pegawai kafe milik korban," ucapnya.

Baca Juga

3 Perempuan Penyuka Sesama Jenis Ditangkap, Kasus Pembunuhan Pensiunan ASN di Palangka Raya

Diketahui, kasus ini berawal dari penemuan mayat perempuan dengan kondisi kaki dan tangan terikat di pinggir sungai Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupeten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (12/6/2023). 

Editor: Kurnia Illahi