JAKARTA, iNews.id - Contoh kalimat konjungsi antarkalimat untuk memudahkan pemahaman dalam tulisan. Penggunaan konjungsi antarkalimat sangat penting, terutama dalam menulis paragraf yang memerlukan hubungan logis antara ide-ide yang disampaikan.
Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis kata yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan karakteristiknya. Salah satu jenis kata yang sering atau bahkan hampir selalu digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu kata konjungsi.
Menggunakan konjungsi antarkalimat, hubungan makna antara kalimat-kalimat yang terpisah menjadi lebih jelas, apakah itu hubungan sebab-akibat, pertentangan, penambahan informasi, atau urutan waktu.
Selain itu, konjungsi ini membantu menghindari pengulangan kata atau frasa yang berlebihan, sehingga kalimat menjadi lebih efisien tanpa kehilangan maknanya. Dengan demikian, konjungsi antarkalimat tidak hanya membuat teks lebih kohesif, tetapi juga menjadikannya lebih enak dibaca dan dipahami.
Pengertian Konjungsi Antarkalimat
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konjungsi merupakan kata atau ungkapan untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa dan antarkalimat. Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek dan tidak menerangkan kata-kata, ungkapan atau kalimat.
Konjungsi antarkalimat merupakan kata sambung yang berfungsi untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam suatu paragraf. Konjungsi ini penting untuk menciptakan keterkaitan dan kelancaran dalam komunikasi tulisan, sehingga pembaca dapat memahami hubungan antar kalimat dengan lebih baik.
Contoh konjungsi antarkalimat, yaitu: setelah Itu, sebaliknya, bahkan, walaupun demikian, akan tetapi, oleh karena itu, dan banyak lagi, dengan demikian.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait