Ditpolairud Polda Kalteng meringkus 14 perompak yang kerap beraksi di perairan Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau. (Foto: Normansyah).

Dia menjelaskan, peristiwa pembajakan ini terjadi pada 20 September 2024. Saat itu, tugboat Royal TB 17 yang menarik tongkang OB Royal 17 sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Bagendang Sampit menuju Kalteng.

Di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Malatayur, kata dia kapal tersebut diserang oleh enam pelaku menggunakan perahu. Para pelaku kemudian menyandera enam kru kapal tongkang dan membajak tugboat. 

Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga menyandera 10 kru kapal lainnya. Setelah itu, para pelaku mendatangkan kapal tanker MT. Blue Ocean 168 untuk memindahkan hampir 1.000 liter minyak Fame senilai 11 miliar rupiah sebelum akhirnya melarikan diri.

Kerja sama yang baik dengan Polda Sulawesi Utara (Sulut), Ditpolairud Polda Kalteng berhasil melacak keberadaan para pelaku dan barang bukti. Setelah dilakukan pengejaran dan penyelidikan intensif, seluruh pelaku berhasil diringkus.

"Saat ini, semua tersangka telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kami masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat," katanya.

Para pelaku diketahui telah merencanakan aksi perompakan ini dengan matang. Mereka menyamar sebagai nelayan untuk mengelabui korban. Setelah berhasil naik ke kapal, para pelaku langsung mengancam dan menyandera para kru.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network