3. Rumah Turf – Islandia
Turf merupakan rumah adat tradisional Islandia. Rumah ini sengaja dirancang untuk melindungi penduduknya dari cuaca dingin. Turf memiliki desain seolah berada di bawah tanah dan diatapi rumput alami.
Rumput yang menjadi atap rumah tersebut berasal dari tanah sekitar rumah itu dibangun. Rumput tersebut diletakkan di atas fondasi batu atau kayu rumah untuk memberikan insulasi yang baik.
Teknik pembangunan ini sudah ada selama berabad-abad sampai tahun 1900-an. Hingga kini masih ada penduduk yang menggunakan Turf sebagai tempat tinggal dengan struktur bangunan yang masih sama seperti dulu.
4. Rumah Trullo – Italia
Trullo merupakan rumah tradisional asal Italia. Rumah ini memiliki bangunan yang unik, atapnya berbentuk seperti bukit salju. Bentuk atap kerucut tersebut membuat air hujan langsung mengalir deras ke tanah sekitar rumah.
Trullo sudah ada sejak abad ke-14 di wilayah Apulia, Italia. Biasanya rumah ini berdiri bersebelahan satu sama lain dan memiliki ukuran yang cukup kecil. Tujuannya agar bangunan mudah untuk dibongkar ketika ada pemungut pajak mengunjungi daerah tersebut.
Di kawasan Alberobello, Italia, rumah Trullo masih berdiri dengan mempertahankan atap dan dinding berwarna putihnya, namun sedikit diubah menjadi lebih modern.
5. Rumah Palafitos – Amerika Serikat
Rumah Palafitos menjadi salah satu rumah di atas air asal Amerika. Palafitos berada di sepanjang tepi sungai Amerika Selatan. Bentuk bangunannya seperti rumah panggung yang memiliki ukuran kaki cukup panjang dekat warna-warna cerah.
Palafitos dibangun oleh penduduk asli pada zaman pra-Columbus. Rumah panggung Palafitos umumnya berada di sepanjang pantai teluk, karena ketahanannya terhadap perubahan pasang surut masih kurang. Rumah ini juga biasa ditemukan di Nikaragua, Brazil, dan Kepulauan Chili.
Editor : Candra Setia Budi
rumah tradisional aneh aneh dan unik 8 rumah rradisional aneh 8 rumah tradisional aneh tempat unik
Artikel Terkait