Selain itu, ada juga pedagang yang berjualan seperti pedagang sayur dan ikan.
"Pedagang sayur dan ikan tetap berjualan namun berpindah sementara di tempat yang lebih aman di emperan toko," ujarnya.
Kata dia, banjir musiman kali ini merupakan yang terparah dari sebelumnya. Bahkan, sudah terjadi 4 kali di tahun 2022.
"Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warung makanan siap saji tetap berjualan meski kios yang mereka tempati terendam air memang terlihat sepi dari pengunjung namun kebanyakan pembeli memilih untuk dibungkus," ungkapnya.
Berbeda dengan Rahman, pedagang sembako ini rela membuat jembatan sepanjang 10 meter agar pelanggannya tetap bisa berbelanja di tokonya yang buka sendirian di tengah kepungan banjir.
Dirinya pun berharap agar banjir ini dapat surut sehingga perekonmian pulih dan dapat meningkatkan pendapatan mereka.
"Berharap banjir segera surutlah, agar perekonomian bisa pulih serta aktivitas perdagangan kembali lancar," pungkasnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait