Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa di 2023 diprediksi akan ada beberapa negara yang resesi dan pergerakan ekonomi pun akan melambat.
“Kami harapkan Kalimantan Tengah tidak terus menerus menjadi konsumen, karena selama ini kita menjadi konsumen dari saudara kita Provinsi Kalimantan Selatan. Kita juga harus bisa menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke Provinsi Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp559.800.000 kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Kapuas.
Sebagai informasi, dalam Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kapuas ini disediakan 10 ribu paket bahan pokok, di mana di Stadion Panunjung Tarung disediakan 6000 paket, di Kantor Kecamatan Kapuas Timur sebanyak 2000 paket, dan 2000 paket didistribusikan ke beberapa tempat.
Adapun paket berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua liter dengan nilai Rp150 ribu. Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp100 ribu per paket, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi Rp50 ribu per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.
Warga pun menyambut dengan gembira atas digratiskannya seluruh paket tersebut, dan mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur Kalimantan Tengah dan dukungan penuh dari anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran.
“Terima kasih Bapak Gubernur dan Bapak Agustiar Sabran, semoga hal ini menjadi ibadah bagi bapak berdua, dan Berkah bagi kami warga Kapuas,” ucap Yansi salah satu warga Kapuas.
Sebagaimana diketahui, pasar penyeimbang di Kapuas bagian dari upaya mnegendalikan inflasi serta manjaga daya beli masyarakat di saat inflasi dan kenaikan BBM. Pasar peyeimbang serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara beberapa waktu lalu.
Sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah, bahwa kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah agar melaksanakan pasar penyeimbang secara rutin dan berkala, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat.
Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Forkopimda Provinsi Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. Hadir pula Bupati Kabupaten Kapuas Ben Brahim S Bahat.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait