Proses evakuasi ABK kapal motor yang karam di Perairan Ujung Pandaran. (Normansyah).

Nakhoda Kapal, Sahriadi, mengatakan, karamnya kapal pengangkut pupuk tersebut bermula saat gelombang besar dan angin kencang pada Senin dini hari. Saat itu air laut masuk ke dalam kapal hingga menyebabkan kapal miring dan terbalik. 

Selanjutnya, seluruh ABK yang berjumlah delapan orang menyelamatkan diri menggunakan lift craft. "Ombaknya besar, sekitar 2,5 meter," katanya. 

Kasus tenggelamnya kapal pengangkut pupuk ini telah ditangani Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. Kedelapan korban juga masih belum bisa diperiksa karena masih menunggu masa pemulihan kesehatan. 

"Masih dilakukan penyelidikan. Untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam akan dilihat dari tiga unsur, kelalaian, alam atau teknis," kata Kasi Status hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Karyanta. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network