Selanjutnya pihak tni langsung berkoordinasi dengam pihak pelabuhan dan imigrasi untuk mengecek identitas mereka.
"Selanjutnya juga akan dibantu mencari teknisi mesin kapal untuk diperbaiki dan mengantar untuk mencari logistik makanan, sebab mereka sudah kehabisan makanan selama terombang ambing di laut," katanya.
Rencananya, selama di Kotawaringin Barat mereka akan berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Putng yang merupakan habitat orang utan terbesar di dunia.
"Pasutri ini memang terbilang nekad karena mereka hanya berdua tanpa rombongan lainnya dan menurut mereka mengaku memang sudah sering berkeliling dunia berdua saja tanpa teman kapal yacht lainnya," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait