PALANGKA RAYA, iNews.id - Operasi Patuh Telabang 2022 di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah telah berakhir. Sepanjang pelaksanaan ada sebanyak 2.417 pelanggar lalu lintas yang ditindak petugas.
Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, Operasi Patuh Telabang 2022 dilaksanakan selama 14 hari, sejak 13-26 Juni 2022
"Data hasil laporan, angka kecelakaan lalu lintas menurun 45 persen dari 32 kejadian di 2021 menjadi 17 kejadian pada 2022 ini,” ujarnya saat menggelar analisa dan evaluasi (anev) pelaksanaan operasi di Aula RTMC Ditlantas Polda Kalteng, Senin (27/6/2022).
Kemudian untuk pelanggaran lalu lintas tahun ini mengalami kenaikan. Tercatat pada tahun ini ada sebanyak 2.417 pelanggar sedangkan untuk 2021 hanya ada 385 pelanggaran.
Hal itu disebabkan masih banyak pengguna jalan tidak mentaati ketentuan berlalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan hingga mengakibatkan fatalitas korban.
Dengan data pelanggaran tujuh prioritas yang mengakibatkan fatalitas korban pada jenis kendaraan R2 didominasi tertinggi pada pelanggaran tidak gunakan helm SNI berjumlah 576 lembar. Kemudian pelanggaran lain berjumlah 1.003 lembar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait