Pemadaman juga mendapat bantuan dari sejumlah perusahaan perkebunan di di sekitar lokasi kejadian. Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kotawaringin Timur mencatat total bangunan yang terbakar mencapai 60 lapak lebih. Dengan total luasan 30 x 90 meter.
“Penyebab kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik masih terus diselidiki,” kata Hawiaan, Kepala Dinas Damkarmat Kotawaringin Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hampir seluruh barang milik pedagang di Pasar Simpang Sebabi ludes terbakar.
Sedangkan total kerugian yang dialami atas peristiwa kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait