Kata dia, anak punk ini sering menghentikan kendaraan dan mengganggu arus lalu lintas. Alasan mereka menghentikan mobil ingin pulang ke rumah.
"Mereka juga sering mengamen sambil membawa senjata tajam dan mengonsumsi lem," ujarnya.
Seluruh anak punk yang diamankan akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk diberikan bimbingan dan pembinaan agar tidak lagi meresahkan masyarakat.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait