TNI AL menggagalkan penyelundupan puluhan burung dilindungi asal Papua di perairan Arut, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: Sigit Dzakwan)

Setelah melihat adanya muatan yang mencurigakan itu, anggota TNI AL kemudian memeriksa kelengkapan surat dan muatan kapal.

Ternyata selain burung dilindungi juga ditemukan hewan langka lain seperti kura-kura, ular hingga tanduk rusa.

Burung endemik Papua yang dibawa antara lain 7 ekor kakak tua hitam raja, 23 ekor kakak tua putih jambul kuning, 3 ekor kakak tua begok hijau dan merah, 36 ekor nuri kepala hitam, 76 ekor burung dara, 2 ekor kasuari dan masing-masing seekor cucak emas, jagal papua, pleci, dan branjangan.

"Tujuan akhir Probolinggo, Jawa Timur," katanya.

Hasil tangkapan ini kemudian diserahkan kepada BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun. 

"Jika ditaksir penjualan burung langka dilindungi ini mencapai miliaran rupiah," ujar Kepala Seksi  BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun, Densi Setiadi.

Dia mencontohkan, harga seekor kekak tua hitam di pasaran mencapai Rp200 juta.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network