Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit Muriansyah bersama petugas lainnya mengevakuasi buaya dari kompleks penginapan dan rumah makan milik warga di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (7/9/2022). (Foto:Antara/Norjani)

Zulhaidir menuturkan bahwa seorang rekannya di Kabupaten Seruyan menitipkan buaya itu kepadanya sejak 2011. Ketika itu buaya tersebut panjangnya masih sekitar 15 centimeter. 

"Tapi buayanya kan semakin besar. Bingung juga karena tidak ada tempatnya. Ini juga sangat berisiko terhadap keselamatan. Makanya ketika BKSDA menghubungi, kami persilakan saja (dievakuasi)," katanya.

Sedangkan Reni, pemelihara buaya yang lain, sampai menangis saat berpisah dengan buaya yang selama ini dia rawat.

"Sedih rasanya harus berpisah. Tapi ini yang terbaik untuk buaya ini. Dia memang harus dilepas ke alam bebas agar bisa hidup lebih baik dan bisa berkembang biak," kata Reni seraya menyeka air mata.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network