get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Kelaparan, Orang Utan Besar Berkeliaran di Jalan Raya Kotawaringin Lama Kobar

2 Orang Utan Berkeliaran di Kebun Sawit Warga, BKSDA Kalteng Turun Tangan

Jumat, 29 September 2023 - 15:10:00 WIB
2 Orang Utan Berkeliaran di Kebun Sawit Warga, BKSDA Kalteng Turun Tangan
Petugas BKSDA mengevakuasi orang utang yang berkeliaran di kebun sawit Pangakalan Bun (kobar). (Foto: iNews.id/Sigit Dzakwan Pamungkas) 

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Dua orang utan berkeliaran di kebun sawit milik warga, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kedua primata dilindungi ini diduga kelaparan kemudian mencari makanan di luar habitatanya.

Tampak dua ekor orang utan dievakuasi saat malam hari oleh petugas BKSDA Kalimantan Tengah  SKW 2 Pangkalan Bun di kebun sawit milik warga. Sebelumnya warga melaporkan adanya dua ekor primata di kebun sawit dan meminta petugas segera mengevakuasinya.

Setelah menerima laporan dari pemilik lahan, tim WRU SKW 2 bersama of-uk langsung melakukan kegiatan penyelamatan dua individu orang utan. Penangkapan kedua primata dilindungi ini dengan cara ditembak bius dan sudah disiapkan jaring di bawahnya.

"Setelah primata dilindungi ini ditembak bius di atas pohon lalu petugas menyiapkan jaring di bawahnya dan kandang sementara," Kasie SKW 2 Pangkalan Bun BKSDA Kalteng, Dendi Setiadi.

Setelah ditangkap dan diperiksa, berat orang utan jenis betina itu mencapai 35,5 kg dan berusia sekitar 18 tahun, sedangkan orang utan jantan seberat 40 kilogram berusia 20 tahun.

Selanjutnya kedua orang utan ini dibawa menuju BKSDA SKW 2 Pangkalan Bun untuk dicek kesehatannya sebelum dilepasliarkan ke SM Lamandau.

Dalam satu bulan terakhir sudah ada sekitar 4 laporan orang utan masuk kebun untuk mencari makan. Warga yang takut langsung melapor ke BKSDA. Namun baru dua yang berhasil ditangkap.

Keluarnya orang utan dari hutan karena habitatnya mulai tergerus oleh pembukaan perkebunan kelapa sawit. Selain karena musiam kemaau panjang sehingga buah-buahan di dalam hutan mulai habis.



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut