PALANGKA RAYA, iNews.id – Belum semua daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersambung jaringan komunikasi. Memperluas jaringan hingga ke pelosok, Pemprov Kalteng mengajukan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk 500 desa yang belum terjangkau sinyal.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng Agus Siswadi mengatakan, pemerintah Provinsi Kalteng berupaya agar layanan telekomunikasi maupun internet mampu menjangkau seluruh pelosok desa.
Diharapkan pada 2024, masyarakat Kalteng dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet sampai ke pelosok-pelosok desa. Jangkauan layanan telekomunikasi maupun internet secara optimal diyakini dapat meningkatkan kemajuan bagi masyarakat dan desa.
Editor : Febrian Putra