get app
inews
Aa Text
Read Next : Karhutla Biang Kerok Delay Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Kalsel

Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Diselimuti Asap Karhutla, Penerbangan Delay

Jumat, 29 September 2023 - 15:45:00 WIB
Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Diselimuti Asap Karhutla, Penerbangan Delay
Asap karhutla menyelimuti Bandara Tjilik Riwut Kota Palkangka Raya. (Foto: iNews.id/Ade Sata)

PALANGKA RAYA, iNews.id - Jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, terganggu akibat asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jarak pandang terbatas atau di bawah batas normal menjadi alasan utama penundaan penerbangan demi keselamatan penumpang.

Terpantau, asap tebal tak hanya menyelimuti jalan–jalan protokol, namun juga menutupi kawasan Bandara Tjilik Riwut. Akibatnya, jadwal kedatangan pesawat Lion Air JT 682 dari Surabaya ke bandara itu terlambat, seharusnya landing pukul 10.10 WIB harus tertunda.
 
Tak hanya itu, jadwal keberangkatan pesawat Lion Air JT 671 tujuan Palangkaraya-Jakarta yang seharusnya terbang pada 10.50 WIB juga tertunda.
 
Executive General Manager PT Angkasa Pura 2 kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Ardha Wulanigara mengatakan, tertundanya jadwal kedatangan maupun keberangkatan pesawat lantaran visibility atau jarak pandang di bandara turun sejak pukul 08.00 -10.00 WIB.

"Jarak pandang akibat kabut asap ini hanya 500 hingga 900 meter," kata Ardha, Jumat (29/11/2023).
 
Sementara itu, tertundanya jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat membuat para calon penumpang di Bandara Tjilik Rwut harus bersabar sambil menunggu kabut asap hilang.

"Ya terpaksa kami bertahan di bandara menunggu asapnya hilang. Rencananya mau ke Surabaya," kata Silly, calon penumpang.
 
Hingga kini sudah ada tiga kali penundaan jadwal penerbangan di Bandara Tjilik Riwut akibat kabut asap.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut