PALANGKA RAYA, iNews.id - Banjir di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin parah. Hingga Senin (15/11/2021) sore, air yang menggenangi rumah-rumah warga masih mencapai satu meter.
Akibat banjir tersebut, ratusan warga korban banjir terpaksa mengungsi dan tinggal sementara waktu di gedung sekolah dasar lantaran rumahnya sudah tak layak dihuni karena kebanjiran.
Banjir di Palangka Raya Makin Parah, Warga Mulai Ngungsi Selamatkan Harta Benda
Pantauan di lokasi, banjir parah di antaranya masih merendam kawasan pemukiman di Kompleks Flamboyan Bawah, Kecamatan Pahandut.
Banjir setinggi satu meter itu akibat tingginya intensitas hujan dan kiriman dari daerah hulu membuat aktivitas warga sangat terganggu.
Pemko Palangka Raya Jadi Tuan Rumah Rakonwil Forsesdasi Kalteng 2021
Warga Kompleks Flamboyan Bawah, Saripah mengatakan, warga memilih mengungsi ke gedung sekolah karena banjir terbilang parah dan telah merendam seluruh lingkungan dan jalan utama.
“Saya bersama keluarga ngungsi di sekolahan yang tidak kebanjiran,” katanya.
Ketua RT Flamboyan Bawah, Ali Apriady mengatakan, hingga saat ini, sudah ada 147 warganya yang telah menempati posko pengungsian di gedung selolah dasar (SD) Jalan Ahmad Yani.
“Di posko ini para pengungsi baik orang dewasa, anak-anak dan lansia tidur di sejumlah ruang kelas serta dilengkapi dengan fasilitas yang cukup. Dapur umum juga disediakan oleh pihak Kecamatan Pahandut,” katanya.
Dia berharap banjir segera menyusut agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing untuk beraktivitas kembali seperti sedia akal tanpa harus kesulitan akibat banjir.
Editor: Kastolani Marzuki