get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciliman Meluap usai Diguyur Hujan Lebat, 4 Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir

Banjir Kalteng, Gubernur Sugianto Gerak Cepat Ambil Langkah Penanganan Bantu Masyarakat Terdampak

Rabu, 19 Oktober 2022 - 12:32:00 WIB
Banjir Kalteng, Gubernur Sugianto Gerak Cepat Ambil Langkah Penanganan Bantu Masyarakat Terdampak
Kalimantan Tengah kembali dikepung banjir, Gubernur Sugianto Sabran bantu masyarakat terdampak. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

Tidaklah berlebihan, jika Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengimbau kepada perusahaan perkebunan, HPH, HTI, dan pertambangan agar peka dan peduli terhadap masyarakat Kalimantan Tengah, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan di provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai Tanah Penuh Keberkahan.

“Membangun Kalimantan Tengah bukan semata-mata urusan pemerintah saja, tapi semua elemen masayarakat dan seluruh stakeholders yang ada termasuk di dalamnya sektor pengusaha perkebunan, kehutanan dan pertambangan, terlebih sektor-sektor tersebut beririsan langsung dengan lingkungan hidup yang harus dikelola dengan ramah agar tidak berkontribusi terhadap bencana, seperti banjir di antaranya. Maka, kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat, terlebih yang terdampak bencana merupakan bagian terpenting dalam komitmen moral,” ujarnya.

Dalam mengatasi dampak banjir di Kalimantan Tengah, tentu yang dilakukan saat ini adalah upaya-upaya jangka pendek dan sesaat yang tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Namun demikian, upaya-upaya tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah penderitaan rakyat.

Gubernur Sugianto Sabran berharap untuk jangka panjang penanganan masalah banjir di Kalimantan Tengah, harus dimulai dari membenahi akar permasalahannya. Hal tersebut merupakan PR besar yang harus melibatkan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dan kota.

“Menyelesaikan masalah banjir tidak bisa dilakukan secara parsial sendiri-sendiri, tapi harus mengawinkan satu pemahaman yang sama bagi semua pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota untuk berangkat dari nawaitu yang sama, yaitu melahirkan satu kebijakan yang berpihak kepada rakyat, salah satunya kebijakan meyelematkan lingkungan dari kerusakan,” ucap Sugianto 

(Foto: dok Pemprov Kalteng)
(Foto: dok Pemprov Kalteng)

Gubernur Sugianto Sabran telah menyampaikan instruksi harian kepada seluruh bupati dan wali kota, khususnya bagi yang daerahnya terdampak banjir, untuk tidak meninggalkan tempat atau ke luar kota, dan segera mengambil langkah dan tindakan untuk membantu masyarakat. Di antaranya, menggunakan beras 100 ton yang ada di kabupaten dan kota dari Kementerian Sosial.

“Jangan menunggu warga kelaparan baru salurkan bantuan, stok menipis ajukan permohonan ke provinsi, dan gunakan dana BTT dalam penanganan bencana. Tidak kalah pentingnya, sinergitas Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota dalam penanganan masalah kesehatan saat banjir, hingga pasca banjir,” tutur Sugianto.

Pihak provinsi pun telah mengambil langkah-langkah penanganan yang melibatkan kerja sama dengan TNI dan POLRI, serta Kejaksaan Tinggi khususnya dalam pendistribusian bantuan ke daerah-daerah agar tepat sasaran dan tepat manfaat, serta hal terpenting adalah sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pemprov Kalteng telah membeli beras dari Bulog sebanyak 2.000 ton untuk penanganan bencana di Kalteng, khususnya dampak banjir. Selain beras, tentu nanti akan dilengkapi bahan pokok lainnya. Bantuan ini harus sampai kepada masyarakat di titik tersulit pun, bila perlu kita menggunakan helikopter Waterboom yang ada di Bandara Tjilik Riwut,” kata Gubernur Sugianto Sabran. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut