Dampak Abrasi Sungai Kahayan, 35 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

PALANGKA RAYA, iNews.id - Sebanyak 35 jiwa dari tujuh kepala keluarga yang tinggal di Jalan Kalimantan Gang Kenanga, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), harus kehilangan tempat tinggalnya setelah terdampak dari abrasi Sungai Kahayan. Saat ini, warga yang terdampak mengungsi ke Balai Basara Bajenta. 

Diketahui, dampak dari abrasi Sungai Kahayan itu, lima rumah rusak.

Baca Juga

Dampak Abrasi Sungai Kahayan, 30 Jiwa di Palangka Raya Diungsikan

"Untuk bangunan yang terdampak ada lima unit, kemudian untuk jiwanya total dari tujuh kepala keluarga 35 jiwa. Kami juga sudah melakukan pemantauan dan melihat secara langsung di lokasi kejadian," kata Camat Pahandut Berlianto di Palangka Raya, Rabu (11/1/2023).

Dia mengatakan, penanganan awal saat ini yaitu menempatkan warga yang terdampak abrasi sungai tersebut ke Balai Basara Bajenta serta akan menyediakan dapur umum.

Baca Juga

2 Rumah di Bantaran Sungai Kahayan Ambruk akibat Abrasi dan Tanah Longsor

Bantuan awal untuk warga yang terdampak abrasi tersebut, yakni membangun dapur umum dengan makan dan minum mereka selama beberapa hari ini dapat diperhatikan.

"Sesuai arahan bapak Wali Kota Palangka Raya kemarin, semua yang ada di bantaran sungai harus diperhatikan, karena posisinya waspada semua, sebab terjadi abrasi di semua pinggiran-pinggiran Sungai Kahayan," ujarnya.

Editor: Candra Setia Budi