Jelang Pemilu 2024, Gubernur Kalteng: Sambut Pesta Demokrasi dengan Gembira
Gubernur Sugianto Sabran juga menekankan pentingnya menyuburkan kembali budaya dialog, gotong royong, serta musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada. Menurutnya, ruang-ruang diskusi harus dibuka dengan luas agar segala permasalahan bisa diselesaikan dengan duduk bersama.
“Budaya dialog, musyawarah dan mufakat adalah jati diri dari bangsa kita, yang seyogianya terus kita pupuk dan kita rawat, tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman. Saya tidak menampik bahwa saat ini masyarakat kita mudah terprovokasi terhadap permasalahan yang belum jelas. Hal ini perlu mejadi introspeksi bagi kita untuk mengedepankan prinsip tahu dulu baru bicara, bukan sebaliknya bicara dulu baru tau,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan spirit Isen Mulang atau pantang mundur dalam membangun Kalimantan Tengah guna terwujudnya Kalteng Makin BERKAH.
"Isen Mulang atau pantang mundur, harus kita jadikan spirit dalam membangun Bumi Tambun Bungai yang kita cintai bersama ini. Saat ini, pemprov lagi giat-giatnya membangun sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pemerataan layanan kesehatan, food estate, pengembangan pariwisata, shrimp estate, renovasi landmark Kota Palangka Raya, dan pengembangan aksesbilitas sektor pendidikan. Semua ini dilakukan agar masyarakat Kalteng dapat menyandang predikat bermartabat," tuturnya.
Gubernur dua periode itu juga menekankan pentingnya inovasi dan visi yang mampu menembus masa depan.
"Melakukan sesuatu jangan terperangkap hanya untuk kepentingan saat ini, tapi harus memiliki pandangan jauh ke depan. Ibu Kota Nusantara sudah ada di depan mata, jika kita tidak mempersiapkan diri dengan baik, dan menangkap peluang sebagai penyangga IKN, dapat dipastikan Kalteng hanya jadi penonton, dan meratapi ketertinggalannya," ucapnya.
Editor: Anindita Trinoviana