get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawaban Pemerintah atas PU Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda RPJMD hingga KUA-PPAS Perubahan 2025

Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri, Gubernur Kalteng Salurkan Bansos 1.420 Ton Beras

Sabtu, 16 Maret 2024 - 20:31:00 WIB
Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri, Gubernur Kalteng Salurkan Bansos 1.420 Ton Beras
Pemprov Kalteng salurkan bantuan sosial 1.420 ton beras melalui pasar murah pada 16-19 Maret 2024 untuk tahap pertama. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

PALANGKA RAYA, iNews.id - Dalam rangka pengendalian inflasi daerah, stabilitas kebutuhan pokok di bulan suci Ramadan 1445 H, dan penanganan dampak banjir di beberapa wilayah Kalimantan Tengah, Pemprov Kalteng salurkan bantuan sosial dengan tajuk Berbagi Berkah Bulan Ramadan.

Program ini dilaksanakan melalui mekanisme pasar murah yang diselenggarakan secara serentak di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng dari 16 sampai 19 Maret 2024 untuk tahap pertama.

"Saya minta bantuan dilakukan door to door, untuk itu saya instruksikan semua perangkat daerah terlibat dalam pendistribusian. Dengan demikian, bantuan diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. 

Dia menambahkan, di samping pasar murah dan pasar penyeimbang, khusus daerah yang terdampak banjir akan diberikan secara gratis kepada warga terdampak.

(Foto: dok Pemprov Kalteng)
(Foto: dok Pemprov Kalteng)

"Saat ini kebutuhan warga adalah beras karena kenaikan harga belakangan ini. Untuk itu, kita fokuskan bantuan berupa paket beras 10 kilogram dengan nilai Rp175 ribu, namun masyarakat membeli dengan harga Rp20 ribu saja. Namun khusus untuk daerah terdampak banjir, paket bantuan harus diberikan secara gratis atau cuma-cuma," tuturnya.

Lebih lanjut, Sugianto menyebut, keberhasilan mengendalikan inflasi daerah selama ini tidak terlepas dari multi-program yang digencarkan, seperti pasar penyeimbang, pasar murah, gerakan tanam sakuyan lombok, gerakan pemanfaatan pekarangan dengan menanam kebutuhan jangka pendek.

"Alhamdulillah Kalteng berada di salah satu provinsi inflasi terendah, ini berkat upaya terus menerus dalam pengendalian inflasi. Hal ini menjadi pelajaran berharga buat kita ke depan, agar masing-masing daerah memiliki program dan anggaran yang memadai dalam ketahanan pangan," ujarnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut