7 Penyebab Telat Haid yang Tidak Berkaitan dengan Kehamilan , Nomor 6 Harus Dihindari

JAKARTA, iNews.id - Penyebab telad haid yang tidak berkaitan dengan kehamilan bisa saja terjadi pada seorang wanita. Meskipun telat haid merupakan salah satu ciri kehamilan, namun kondisi ini bisa saja disebabkan oleh faktor lain yang tidak ada kaitannya dengan kehamilan.

Telat haid yaitu ketika seorang wanita mengalami siklus haid yang lebih dari 35 hari. Seorang wanita akan mengalami haid tidak teratur dalam dua fase dalam hidupnya, yaitu ketika pertama kali haid dan ketika masa menopause dimulai. 

Baca Juga

7 Makanan yang Dapat Membantu agar Cepat Haid, Nomor 2 Enak Jadi Camilan

Namun, jika mengalami gangguan siklus haid tidak di antara dua fase tersebut bisa jadi ada faktor lain yang menjadi penyebab telat haid pada wanita. 

Telat haid dapat disebabkan oleh banyak faktor misalnya karena mengalami stres hingga gangguan medis lainnya. 
Berikut rangkuman penyebab telat haid yang tidak berkaitan dengan kehamilan.

Baca Juga

7 Amalan yang Bisa Dilakukan saat Haid, Perbanyak Dzikir dan Sedekah agar Dapat Pahala

1. Berat badan tidak normal

Berat badan normal orang asia yaitu bila memiliki indeks massa tubuh (IMT) berada di angka 18,5-24,9. Angka indeks massa tubuh ini diperoleh dari perhitungan berat badan(kg) dibagi tinggi badan yang dikuadratkan(m²).

Baca Juga

Doa Mandi Wajib setelah Haid Lengkap Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Tata Cara Sesuai Sunnah

Berat badan kurang atau bahkan berlebih dari IMT normal dapat menjadi pemicu telat haid. Karena berat badan yang tidak normal dapat menyebabkan perubahan pada hormon dan mengubah cara kerja tubuh sehingga ovulasi terhenti dan terjadinya telat haid.

2. Olahraga berlebihan

Baca Juga

Perbedaaan Darah Haid, Nifas, dan Istihadhah, Muslimah Wajib Paham

Olahraga memang penting untuk kesehatan tubuh. Namun aktivitas olahraga yang berlebihan dan tidak diseimbangi dengan konsumsi kalori yang cukup juga dapat berdampak terhadap siklus haid. Hal ini karena tubuh tidak dapat menghasilkan estrogen yang cukup untuk menyelesaikan siklus haid.

Ketika berolahraga tubuh akan membakar kalori. Jika tidak dibarengi dengan konsumsi kalori yang cukup maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak dibanding kalori yang diterima tubuh.

Editor: Candra Setia Budi