Sosok Indria Puji Astuti, Mantan Pramugari Polri Jadi Pilot Helikopter Water Bombing
Dia menjelaskan helikopter itu berbeda dengan pesawat biasa yang terbang di kota-kota besar. Helikopter terbang dan mendarat di titik tertentu atau lapangan kecil.
"Konsekuensi seperti ini dan saya memang menikmati suatu tantangan," ucapnya.
Untuk sistem pekerjaan, semua yang sudah diterima saat belajar sama dengan standar pilot laki-laki. Tidak ada perbedaan. Sebagai pilot helikopter water bombing merupakan suatu tantangan dan pengalaman baru.
"Segalanya kalau dilakukan dengan senang, tidak ada yang berat. Kalau rasa takut pasti pasti ada, seperti biasanya terbang jauh dari api, namun helikopter ini harus dekat api untuk memadamkannya. Kalau takut pasti ada dan kita harus profesional dan tahu batas-batasnya," katanya.
Untuk itu dia dan rekan-rekan TRC sudah dibekali dengan pelatihan yang cukup. Keluarga pun sangat mendukung dan mereka minta agar selalu hati-hati.
"Saya dari kecil memang pingin menjadi pilot. Untuk teman-teman perempuan seluruh Indonesia, harus optimistis. Yang pertama memang harus berani bermimpi dan tidak berhenti sampai di situ. Kita harus cari cara bagaimana mewujudkan mimpi dengan belajar, berdoa dan berusaha," tuturnya.
Editor: Donald Karouw