get app
inews
Aa Text
Read Next : Terseret Arus Deras Sungai Mentaya, Tugboat Tabrak Kapal Penyeberangan dan Rumah

Sungai Mentaya Surut, Keberangkatan Kapal dari Sampit ke Semarang Tertunda 10 Jam

Jumat, 07 April 2023 - 11:57:00 WIB
Sungai Mentaya Surut, Keberangkatan Kapal dari Sampit ke Semarang Tertunda 10 Jam
keberangkatan kapal tertunda

KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Keberangkatan ratusan pemudik di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tujuan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah harus tertunda selama 10 jam. Penundaan terjadi lantaran Sungai Mentaya sedang surut.

Kapal laut KM Kirana I sedianya bertolak ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada Kamis 6 April 2023 pukul 14.00 WIB, namun keberangkatan harus ditunda menjadi pukul 24.00 WIB lantaran Sungai Mentaya sedang surut.

"Ada perubahan jadwal. Yang awalnya pada pukul 14.00 WIB berubah menjadi pukul 24.00 WIB karena di Pelabuhan Sampit ini terkendala dengan pasang surut air," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik Sugiharto.

Lalu lintas di Sungai Mentaya memang tergantung pasang surut sungai, apalagi terdapat beberapa titik pendangkalan sehingga tidak bisa dilalui kapal berukuran besar.

Terkait dengan keterlambatan keberangkatan, dia mengaku sudah mengumunkannya.
 
"Kami sudah mengumumkan terkait kemunduran jadwal ini. Karena tiket kami online, bila mana kami mengubah jadwal secara otomatis pelanggan kami akan mendapatkan notice pemberitahuan secara otomatis," ungkapnya.

Sementara itu, seorang penumpang kapal Pebi Bimantara mengaku sudah mendapat info soal keterlambatan keberangkatan tersebut.
 
"Tadi sudah diinfo ada perubahan jadwal, dari pukul 14.00 WIB ke pukul 24.00 WIB,," ujarnya.
 
Setelah tertunda selama 10 jam, ratusan penumpang akhirnya bertolak dari Pelabuhan Sampit dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut