Terpilih Jadi Ketua Asprov PSSI Kalteng, Shalahuddin Ingin Jadikan Sepak Bola Sebagai Industri

PALANGKA RAYA, iNews.id – Shalahuddin akhirnya terpilih menjadi Ketua Asprov PSSI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dia meraih 34 suara mengalahkan Rahmadi G Lentam yang mendapat 4 suara.

Ketua Asprov PSSI Kalteng Shalahuddin mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan merapatkan barisan untuk menyusun program kerja di organisasi yang dipimpinnya.

Baca Juga

Diprediksi Bakal Seru, 4 Orang Berebut Posisi Ketua Asprov PSSI Kalteng

Beberapa misi dalam hal ini salah satunya yakni menjadikan industri sepak bola baik dalam jangka pendek dan menengah.

Baca Juga

BNNP Kalteng Bongkar 2 Jaringan Pemasok Narkoba, 3 Pelaku Ditangkap

“Agar tujuan organisasinya bisa terlaksana semua," katanya, Minggu (26/6/2022).

Shalahuddin yang juga menjabat Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng itu menegaskan, dirinya dalam memajukan sepak bola di provinsi setempat tentunya tidak sendiri.

Baca Juga

Waspada, Kalteng Masuk Daftar Provinsi Kasus Ternak Terpapar PMK

Ia pun meminta kepada Wakil Ketua dan anggota Exco yang terpilih untuk menyusun rencana-rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam kepemimpinannya.

Agar organisasi ini berjalan lancar dan sesuai kehendak para voter, setiap bidang paling tidak memiliki tiga orang memiliki ide dan kreatifitas.

Baca Juga

Dugaan Korupsi Dana Hibah MTQ di Kalteng, 30 Orang Diperiksa Kejari Barito Selatan

"Sehingga perkembangan sepak bola di Kalteng nantinya akan terus berkembang sesuai dengan harapan kita," ucapnya. 

Baca Juga

500 Desa Belum Terjangkau Sinyal, Pemprov Kalteng Ajukan Bangun BTS untuk Wilayah Pelosok

KLB tersebut selain melakukan pemilihan Ketua Asprov PSSI Kalteng, juga dilaksanakan pemilihan Wakil Ketua dan Exco.

Untuk dua slot jabatan wakil ketua dipercayakan kepada Elbadi Fardian dan Hasanudin Noor. Sedangkan untuk Anggota Exco yang berjumlah enam orang hasil rangking dari suara para voter ada nama M. Yadi Mu'at, Saptono, Idariani, Budi Yantoro, Lendra dan Patlus Kia Boto'or.(*)

Editor: Febrian Putra