Saat kejadian, sambungnya, kondisi tengah hujan, sehingga membuat saksi lain yang berada di luar rumah korban tidak ada yang mengetahui peristiwa itu.
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 15 saksi terkait dengan kasus ini.
"Untuk sementara ini, semuanya masih berstatus saksi" pungkasnya.
Diketahui, peristiwa berdarah yang menimpa pasangan suami istri ini terjadi pada jumat (23/9/2022) malam lalu.
Kedua korban ditemukan tewas di kamar terpisah. Pada tubuh mereka terdapat luka bekas senjata tajam.
Peristiwa itu diketahui warga setelah anak mereka berteriak dan melapor ke ketua Rukun Tetangga (RT).
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsKalteng di Google News