Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

- Tahun 2019 sebanyak 4.000 unit dengan anggaran Rp70.000.000.000;

- Tahun 2020 sebanyak 3.999 unit dengan anggaran Rp69.982.500.000;

- Tahun 2021 sebanyak 750 unit dengan anggaran Rp15.000.000.000;

- Tahun 2022 sebanyak 1.280 unit dengan anggaran Rp25.600.000.000.

Terkait hal tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, bahwa upaya penyediaan rumah layak huni bagi warga tersebut adalah hal yang sangat penting, karena rumah layak huni merupakan cerminan dari kehidupan yang layak bagi warga.

“Melalui sinergitas dengan pemerintah pusat, kita terus meningkatkan pemenuhan rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang secara umum disebut bedah rumah, alhamdulilah sejak tahun 2017 hingga tahun ini, kita sudah meningkatkan rumah layak huni sebanyak 15.529 unit yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada 2022 program bedah rumah sebanyak 1.280 unit di Provinsi Kalimantan Tengah tersebar di 13 kabupaten dan 1 kota, yaitu:

1. Kota Palangka Raya: 89 unit (Kecamatan Bukit Tunggal, Panarung, dan Kereng Bangkirai)

2. Kabupaten Kotawaringin Barat: 99 unit (Kecamatan Pangkalan Banteng dan Pangkalan Lada)

3. Kabupaten Kotawaringin Timur: 98 unit (Kecamatan Kota Besi)

4. Kabupaten Katingan: 89 unit (Kecamatan Kamipang dan Pulau Malan)

5. Kabupaten Pulang Pisau: 100 unit (Kecamatan Maliku dan Jabiren)


Editor : Anindita Trinoviana

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network