PALANGKA RAYA, iNews.id - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran terus bergerak cepat melakukan terobosan yang inovatif. Hal ini menjadi upaya untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Pihaknya turut melakukan percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname/shrimp estate Kalimantan Tengah. Adapun lokasi tahap pertama berada di Kabupaten Sukamara tepatnya di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai.
Sementara pada 2023 mendatang, shrimp estate akan dibangun di Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Kemudian pada 2024, akan dibangun di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Pulang Pisau.
Gagasan cerdas dan cemerlang Gubernur Kalimantan Tengah dalam pembangunan shrimp estate ini tentu sangat tepat. Hal ini mengingat Kalimantan Tengah didukung potensi kelautan dan perikanan yang memiliki panjang garis pantai sekitar 703,91 kilometer.
Tak hanya itu, tetapi juga potensi laut mencapai 94.500 kilometer persegi di tujuh kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Hal lainmengingat Kalimantan Tengah secara geografis beririsan dengan Ibu Kota Negara Baru Nusantara di Kalimantan Timur.
“Potensi kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah luar biasa, tapi potensi yang begitu besar itu tidak akan ada artinya bila tidak ada aksi untuk menggerakkan dan mengelola dengan serius. Potensi itu akan statis dan pada akhirnya terkubur Bersama harapan. Dalam mengembangkan gagasan terhadap potensi kekayaan sumber daya alam, harus berangkat dari nawaitu yang tulus, yaitu untuk kesejahteraan rakyat," ucap Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis (10/3/2022),
Pemilihan Sukamara sebagai lokasi shrimp estate tahap pertama dinilai logis jika mengingat eksisting tambak sebesar 832 hektare dengan lokasi perencanaan shrimp estate mencapai 1.999 hektaere. Adapun pembangunan shrimp estate tahap pertama seluas 40,17 hektare yang ingin dikembangkan Pemprov Kalteng dapat terintegrasi dengan wisata dan industri perikanan dengan kelengkapan fasilitas yang dibangun antara lain seperti hatchery, cold storage, pabrik pakan, laboratorium kesling, serta laboratorium nutrisi pakan.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait