Bangun RSUD di Hanau, Gubernur Kalteng Tegaskan Seluruh Masyarakat Wajib Terlayani

PALANGKA RAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah pimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo terus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pihaknya juga berfokus pada prioritas pembangunan meliputi infrastruktur, pendidikan, dan perekonomian, dan kesehatan.
Saat ini, Pemprov Kalteng membangun fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan yang progresnya kini sudah mencapai 40 persen. RSUD milik pemerintah provinsi ini ditargetkan rampung akhir 2023, dan akan mulai beroperasi pada 2024.
Adapun alasan pembangunan rumah sakit tipe B di Kabupaten Seruyan tersebut tidaklah berlebihan, jika melihat luasan Kalteng yang sebesar 1,5 kali Pulau Jawa. Terlebih, saat ini Kalteng merupakan provinsi terluas di Indonesia.
Gagasan visioner Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini mendapat apresiasi banyak pihak. Hal ini karena dipandang sangat wajar dan idealnya aksesibilitas terhadap layanan kesehatan harus dipermudah dan merata ke seluruh wilayah.
Sugianto mengatakan, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Hanau ini telah mencermati pengalaman yang ada. Rentang jarak yang begitu jauh ke rumah sakit rujukan di ibu kota provinsi, mengakibatkan banyak masyarakat justru memilih berobat ke luar Kalimantan Tengah, terutama masyarakat yang berada di wilayah barat.
“Kesehatan adalah layanan dasar yang harus didapatkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, terlebih bagi yang kurang mampu. Dengan dibangunnya rumah sakit ini akan memperpendek jarak, efesiensi waktu dan biaya. Sejalan dengan pembangunan sarpras ini, kita telah mempersiapkan sumber daya manusia kesehatan yang memdai, sehingga saat operasional nanti tidak terkendala SDM," tutur Sugianto.
Editor: Rizqa Leony Putri