Sementara itu, seorang warga Nurliana mengatakan, meski banjir sudah surut, aktivitas warga masih terganggu.
"Terhalang banjir, masih susah kalau mau ke luar rumah," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Siti Nurwana yang juga mengatakan bahwa aktivitas warga di sekitar masih terganggu dengan adanya genangan air di permukiman mereka.
"Di rumah masih banjir, aktivitas warga masih tenggangu," ungkapnya.
Dari data BPBD Kota Palangka Raya hingga Rabu 23 NoVember 2022, banjir yang berlansung lebih dari sepekan akibat meluapnya Sungai Kahayan dampak tinggnya intensitas dari daerah hulu telah merendam 6.765 rumah dan 28.383 jiwa terdampak banjir di 18 kelurahan.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsKalteng di Google News