KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Sebanyak 11 dari 20 ekor sapi yang menjalani pemeriksaan darah di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Belasan sapi tersebut kini menjalani karantina agar tak menular ke hewan ternak lainnya.
"Ada sebelas ekor sapi yang positif PMK. Jenisnya sapi bali dan limosin," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar, Haryo Prabowo, Jumat (13/5/2022).
Menurut Haryo, sebelas ekor sapi itu milik masyarakat di Kelurahan Baru dan Kelurahan Sidorejo di Kecamatan Arut Selatan. Sapi tersebut didatangkan dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan daging saat Idul Fitri lalu.
"Sapi tersebut didatangkan dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan daging saat Idul Fitri kemarin," katanya.
Editor : Reza Yunanto