Selain dikarantina, belasan sapi tersebut juga menjalani pengobatan agar virus PMK yang menjangkiti tubuhnya tidak menginfeksi hewan lainnya.
Haryo mengatakan, Balai Veteriner telah melakukan lockdown di peternakan sapi yang positif terjangkit PMK. Disinfeksi juga dilakukan di peternakan itu.
"Virus PMK ini tidak menyebar ke manusia. Namun mengancam ke ternak yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Haryo menuturkan, ada sekitar 20.000 hewan ternak di Kobar. Selain milik masyarakat juga ada PT CBI yang merupakan perusahaan pengembangan hewan ternak.
"Kami telah mendirikan pos pengaduan bagi peternak yang menemukan gejala dari PMK itu sendiri,"
Editor : Reza Yunanto