Hal itu membuat Ngadio (51) orang tua Wahyu yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan tak mampu membiayai pengobatan anaknya. Akhirnya Wahyu terpaksa dirawat di rumah dan tak bisa bersekolah.
Mengetahui akan kondisi Wahyu, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dibantu petugas damkar akhirnya mengevakuasi bocah tersebut ke RSUD Doktor Doris Sylvanus Palangkaraya, guna menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Baca Juga
Mobil Warga Palangkaraya Dibakar OTK, Polisi Selidiki Pelaku
Editor: Asep Supiandi