Kesaksian Sopir saat KM Satya Kencana III Terbalik di Pelabuhan Kumai: Tiba-tiba Kapal Oleng ke Kiri
Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:47:00 WIB
Sigit Dzakwan Pamungkas
Pasca-kejdadian itu, para sopir menjadi terlantar di dermaga dan berharap tanggung jawab dari pihak manajemen kapal.
Hal senada dikatakan Nardi, sopir truk fuso yang membawa sayuran yang mengatakan semua barangnya ikut tenggelam.
Baca Juga
Belasan Orang Luka-Luka dan 7 Tewas akibat Kapal Terbalik di Rote Ndao
"Saya bawa sayuran dan telur, semua barang ikut karam di dalam kapal," singkatnya.
Sementara itu, pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebagai pemilik kapal belum bisa memberikan keterangan karena masih menunggu Tim PT DLU dan KNKT yang akan tiba sore ini di Pelabuhan Kumai. Rencananya, PT DLU akan memberikan keterangan persnya pada sore.
Editor: Candra Setia Budi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalteng
3 tahun lalu
Detik-detik KM Satya Kencana III Terbalik di Pelabuhan Kumai, 8 Fuso dan 2 Minibus Masih Terjebak
Kalteng
3 tahun lalu
Kapal Terbalik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, 8 Truk dan 2 Mobil Terjebak
Kalteng
3 tahun lalu
3 Truk yang Karam Bersama KM Satya Kencana III di Pelabuhan Kumai Berhasil Dievakuasi
Kalteng
3 tahun lalu
KM Satya Kencana III Terbalik, 2 Investigator KNKT Tiba di Kobar Selidiki Penyebab
Kalteng
3 tahun lalu
Operator KM Satya Kencana III Bertanggung Jawab Atas Kerugian Korban Truk yang Karam Bersama Kapal
Berita Terkini
Kalteng
3 hari lalu
Menag Akan Cek Kondisi Ponpes di Berbagai Daerah, Diawali Kalimantan
Kalteng
10 hari lalu
Kuota Haji 2026 Sebanyak 221.000 Jemaah, 92 Persen Reguler 8 Persen Haji Khusus
Kalteng
12 hari lalu
Legislator Perindo Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Kecamatan terkait Perbaikan Jalan
Kalteng
16 hari lalu
DPR Sahkan 9 Anggota BPH Migas, Wahyudi Anas Jadi Kepala
Kalteng
22 hari lalu
Stok BBM Makin Langka, Ancaman PHK Massal Hantui Pekerja SPBU Shell
Kalteng
27 hari lalu
Sumatera dan Kalimantan Masuk Musim Hujan, Bertahap Meluas ke Selatan hingga Timur Indonesia